Penalaran induktif adalah penalaran yang mengambil contoh-contoh
khusus yang khas untuk kemudian diambil kesimpulan yang lebih umum.
Penalaran ini memudahkan untuk memetakan suatu masalah sehingga dapat
dipakai dalam masalah lain yang serupa. Catatan bagaimana penalaran
induktif ini bekerja adalah, meski premis-premis yang diangkat benar dan
cara penarikan kesimpulannya sah, kesimpulannya belum tentu benar. tapi
kesimpulan tersebut mempunyai peluang untuk benar..Penalaran induktif
dapat berbentuk generalisasi, analogi, dan kausal. (http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/05/penalaran-induktif-46/)
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
Contoh:
|
Generalisasi: Semua bintang sinetron berparas cantik. |
Contoh kesalahannya:
Omas juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik. |
Macam-macam generalisasi
Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.Contoh: sensus penduduk |
Generalisasi tidak sempurna
Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon. |
Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna
Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.Prosedur pengujian atas generalisasi tersebut adalah:
- Jumlah sampel yang diteliti terwakili.
- Sampel harus bervariasi.
- Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.( http://id.wikipedia.org/wiki/Generalisasi)
Dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada.
Contoh:
Pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.
Defenisi lain yang di maksud dengan analogi adalah suatu proses penalaran dengan menggunakan perbandingan dua hal yang berbeda dengan cara melihat persamaan dari dua hal yang di perbandingkan tersebut sehingga dapat digunakan untuk memperjelas suatu konsep. (http://andriksupriadi.wordpress.com/2010/04/03/pengertian-analogi/)
TUJUAN ANALOGI :
Tujuan analogi dan contoh
Tujuan penalaran secara analogi adalah sebagai berikut:
1. Dilakukan untuk meramalkan kesamaan.
2. Dilakukan untuk menyingkapkan kekeliruan.
3. Digunakan untuk menyusun klasifikasi.
Contoh:
- Kanita adalah lulusan Akademi Dragon.
- Kanita dapat menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
- Ali adalah lulusan Akademi Dragon.
Oleh Sebab itu, Ali dapat menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
( http://panksgatsred.blogspot.com/2011/02/penalaran-induktif.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar